Peta, GPS, & Tour Guide

Peta, GPS, & Tour Guide

Saya harus mengakui, harga KK bukan
harga yang murah. Terus terang. Mahal.

Namun cukup “murah” dibandingkan
course sejenis. Baik lokal ataupun luar.

Oleh sebab itu, saya nggak mau
memaksa Anda untuk harus bergabung
ke dalam KK. Ataupun mempengaruhi Anda.
Nggak akan. Saya inginnya kalau Anda
join KK, memang murni kesadaran,
dan tidak dipaksakan.

Berikut ini akan saya
berikan alat untuk mengambil
keputusan supaya Anda tenang.

1. Untuk menuju ke Jakarta,
Anda butuh peta. Di dalam KK, ada peta
lengkap dengan navigatornya.

Mari hitung kasar. Saya bisa
garansi, mentor di KK, dan
sebagian murid-murid di KK,
sudah melalui fase beriklan 3 juta per hari.

Artinya sekitar 100 juta per bulan.
Yang mana kalau hitungan kasar,
mereka sudah pegang profit >
50 juta per bulan.

Ilmu di KK bisa Anda praktekkan
untuk beriklan 3 juta per hari.
Kalau sudah bisa di titik ini,
harusnya secara ekonomi Anda sudah
mulai bagus & diatas rata-rata
kebanyakan orang.

Anda punya uang yang bisa Anda
gunakan untuk scaleup bisnis
(bukan hanya iklan).

Apa yang terjadi jika Anda jalan
sendiri? Bisa! Tidak ada masalah.
Tapi kalau kata warren buffet,

“it’s good to learn from your mistakes
. It’s better to learn from other people’s mistake”.

Orang cerdas belajar dari kesalahan orang lain.

2. Untuk menuju ke Jakarta,
kalau Anda ragu dengan cara
Anda membaca Google Maps,
Anda bisa nanya ke orang yang
sudah pernah ke Jakarta

Kalau Anda sudah ikut KK
tapi belum nyampe 3 juta juga
spendingnya, maka Anda harus
berkumpul dengan yang sudah pernah.

Ini serius. Mungkin ada cara
berpikir Anda yang harus
dibongkar dulu, supaya bener dan lurus.

Kalau Anda bosen dengan mentor,
maka ada banyak orang di KK
yang bisa Anda tanyain.
Aktiflah di grup & kopdar.

3. Setelah Anda bisa ke Jakarta
pakai Google Maps, maka bisa
dipastikan Anda bisa ke Surabaya,
Semarang, ataupun Jogja

Ketika Anda sudah mencapai
“Ooo gitu” di KK, kesananya Anda
akan nggak baperan dan bisa
mandiri untuk menuju destinasi
berikutnya.

Saya nggak garansi pasti bisa,
namun modal dasar dan fundamental
Anda sudah mumpuni.

Script Mengajukan Proposal Investasi ala Imam

Dear Investor, (sapa investor)

saya Imam (kenalin nama + lokasi + hal personal lain)

saya masuk dunia Internet Marketer sudah dari tahun 2007
bareng Agan Khalid. (jelasin pengalaman, jika ada)

Skill saya,

1. Saya sudah sangat amat expert di bidang website dan sistem
(saya bisa bantu Anda disetup teknis apapun yang berkaitan dengan teknologi)

2. Saya pernah mendalami SEO selama 2 tahun,
dan pernah merangking website dengan 2 kata kunci: “Funny Wallpaper”

3. Belakangan ini, saya fokus di Digital Marketing
dan handle beberapa brand

4,5,6,dst dst

(semakin banyak pengalaman, semakin bikin investor tertarik)

Saya mau join KK, namun terbatas dana. Oleh karena itu
saya butuh investor (ceritain alasannya).

Kenapa harus invest ke saya?

1. Saya bisa setup campaign dan web
2. Saya bisa handle budget iklan sampai ratusan juta per bulan
3. Saya bisa belikan Anda mobil (boong deng?)

(jelasin alasan kenapa Investor harus milih elu)

Kalo Anda invest, maka saya siap:

1. Bagi hasil 60:40 (Investor 60%)
2. Bagi hasil selama 1 tahun
3. Siap kerja di tempat Anda selama waktu tersebut
4. Dana Investor saya kembalikan 100%

(offer yang elu berikan ke investor)

—————

Di atas adalah contoh, udah gua kasih kisi2 nya.

Kalo cuma nama saya A, saya butuh uang, saya akan belikan mobil,
saya akan anu, ya boro2 dilirik, dibaca aja ngga.

  • Testi aslinya, bisa dilihat → disini.

Apakah KK mahal?

☕️ Apakah KK mahal?

Tergantung rentang waktu
yang Anda siapkan
terhadap mental Anda untuk belajar.

Kalau rentang waktu
di kepala Anda 1 hari, tentu mahal.

Kalau 1 tahun, tentu murah.
Coba hitung 8 juta / 12 = 666rb per bulan.

 

☕️ Tentang Waktu

Mindset yang sama,
akan terpakai di dalam bisnis.

Contoh:

Apakah earning 1 juta itu besar?

Tergantung berapa lama dapatnya.
Jika didapatkan tiap menit,
maka itu besar.

Kalau didapatkan 1 bulan,
ya bisa jadi menengah
atau kecil bagi banyak orang
(dibawah UMR kan).

Jadi, mengukur uang itu
relatif terhadap waktu.

 

Waktu adalah sumberdaya
yang tidak bisa kembali;
sementara uang
bisa datang dan pergi.

Waktu saya mulai bisnis,
ada teman saya yang sudah duluan
mendapatkan income
30 juta per bulan (tahun 2007).

Wah, saya berjuang mati-matian dong..
Ingin juga sama dengan dia.

Setahun berlalu,
saya belum tembus tuh.
Dia masih segitu.

Eh tahun ketiga,
saya menembus 10x income dia
dalam sebuah bulan tertentu.

Lalu turun lagi,
tapi masih agak di atas dia.

 

Dia punya grafik tetap,
sementara saya
waktu itu punya grafik eksponensial.

Sejak itu saya paham
bahwa besar uang itu
sangat relatif terhadap waktu.

Waktu adalah sumberdaya
yang sesungguhnya.

 

☕️ Waktu untuk apa?

Ada 2 teman saya,
sebut saja Toni dan Budi.

Toni punya aset 20M.
Waktu Budi ketemu Toni,
aset Budi belum sebanyak Toni.

Mungkin hanya 5-10% nya.
Tiga tahun kemudian,
saya tanya aset Toni masih
sekitar 20M.

Tapi aset Budi sudah sama
dengan Toni! Fantastik.

Toni dapat uang jatuh waktu itu,
dia belum punya sistem.

 

Sementara Budi lebih lambat
dari Toni,
tapi Budi membangun sistem.

Sistem yang dibangun Budi
membuat dia memiliki grafik
kekayaan eksponensial,
dan yang terpenting adalah:
bisa diulangi lagi dan lagi dan lagi.

Sementara Toni,
nggak bisa ngulangin lagi
pencapaian 20M nya;
karena yang saya bilang tadi:
durian runtuh.

 

Waktu yang Anda miliki,
sangat singkat
dan makin lama makin mahal
(karena ketersediaannya
untuk Anda makin menipis).
Gunakanlah sebaik mungkin.

Kalau saya,
saya mau membayar uang
untuk membeli waktu.

Misal: saya harus membersihkan rumah.
Butuh 4 jam untuk membersihkan semuanya.
Maka saya mau membayar orang
yang memang menyediakan waktu
dan tenaganya
untuk ditukar dengan uang,
dan membersihkan rumah saya.

Anggaplah saya bayar 100 ribu
untuk bekerja selama 4 jam.
Dia happy banget,
saya juga happy.

Saya bisa menggunakan 4 jam tersebut
untuk belajar hal lain
dan yang jelas akan saya gunakan
untuk membangun sistem
agar bisnis saya terus berjalan.

 

☕️ Nilai waktu KK berapa?

Anda bisa mendapatkan
pengalaman yang sama,
cerita yang mirip,
diskusi yang serupa
dgn yang ada di dalam KK,
secara mandiri.

Tapi ingat..
ada kurang lebih 500
tanya jawab di dalam forum KK.

Setiap pertanyaan,
ditulis selama 1-2 menit,
dan dijawab 5-10 menit.

Untuk menghasilkan 10 menit
jawaban tersebut,
dibutuhkan 3-4 tahun trial & error.

 

Anggap 500 pertanyaan x 2 menit = 1000 menit
atau setara dengan 16 jam mengetik pertanyaan.
Setiap pertanyaan muncul
dari 1 hari kepusingan menghadapi masalah,
artinya ada 500 hari masalah yang terkumpul.

Setiap jawaban lahir dari 3-4 tahun trial & error,
jawaban yang bersifat wisdom;
bukan lagi sekedar text book.

Anda bisa hitung sendiri
berapa banyak nilai waktu
yang ada di dalam KK;
saya sendiri pusing ngitungnya.

 

☕️ Apakah KK worth it?

Kalau Anda membayar 8 juta
Anda akan “membeli” waktu
seharga di atas.

Kalau setelah Anda membayar 8 juta
kemudian Anda praktekkan,
maka Anda akan memiliki
waktu belajar yang lebih efisien.

Tapi kalau tidak Anda praktekkan,
ya sama saja Anda sudah membeli waktu,
saving waktu,
tapi waktu Anda yang sudah Anda saving
tidak digunakan untuk hal yang produktif.

Sia-sia.

Worth it atau tidak,
Anda sendiri yang memutuskan ?

1 WARNINGnya (Cara diatas), Cuman ini:

Salah satu ceplosan murid yg udah di dalem kelas.
Belom ijin ke dia. Makanya di blur. Intinya dia
ngomong gini.
Nanya2 selentingan digrup yang sifatnya free
berdasarkan komentar orang yg sedang
menyisihkan waktu untuk menjawab, itu
berbahaya dan membuang waktu.
Idem mungkin dengan pendapat bro.
  • Tulisan diatas, bisa juga dilihat → disini.

Ya Sih KK Mahal, Kalau …,

Kalau menurut Anda

? Punya waktu lebih dengan keluarga,
? Bisa fokus mengembangkan bisnis
ketimbang sibuk mulu dengan iklan,
? Punya sebuah komunitas kecil
yang sama-sama bisa jadi tempat
diskusi dan sumbang saran,

Adalah nggak begitu
penting-penting amat sekarang,

Maka mungkin KK akan
jadi mahal banget.

Karena di KK nanti saya
mengurangi teknik teknik kompleks
yang nggak gitu penting2 amat
dalam beriklan, dan lebih menekankan fundamental,
hal-hal yang bisa kita kendalikan
supaya bisnis kita membesar.

1 Menit Yang Mengubah Hidup

1 Menit Yang Mengubah Hidup

Waktu itu saya persis berhadapan
dengan seseorang yang sedang butuh
solusi perusahaannya.

“Yaudah gimana mas Army.
Saya udah pusing”..
Kira-kira begitu singkatnya.

Sejenak saya diam. Berpikir.

Saya harus segera memberikan
sebuah solusi yang cepat &
memberikan impact besar.

Detik demi detik berlalu.

Lalu akhirnya saya jawab.

“Oke perusahaan ini akan kami
take over dengan syarat komposisi
saham kami X% & skema ABC”

Deal!

Kalau saya teringat waktu itu..
“kok berani-beraninya saya..
Istilah Jawanya “njangkar”
ke perusahaan yang sudah belasan taun”.

Tapi keputusan 1 detik itu, memberikan
saya bisnis dengan skala Rp XX Miliar.
Setelah kami “take over” bisnisnya,
pertumbuhan 4 bulan terakhir menyentuh
hampir 30-40% dari existing.

====

Beberapa hari lagi KK akan ditutup.
Segeralah mengambil keputusan.

Mungkin keputusan dalam beberapa hari ini
akan menjadi titik balik perubahan besar hidup
Anda di masa depan ?.

Gak Usah Muluk – Muluk, 5-10 Jt/Bulan Dulu Deh!

Sebuah cara berpikir:

Berapa lama Anda sekolah/kuliah?
Berapa yang telah diinvestasikan?

Apakah sudah bisa mengantar Anda
ke sebuah pekerjaan yang
memberikan kebahagiaan bagi Anda?

Masuk KK bisa gunakan mindset ini:

“Gak usah muluk-muluk.
Saya pengen punya bisnis dengan
net profit 5-10 juta per bulan dulu aja”

 

Apakah bisa di KK?

Ya amat sangat cukup materinya.
Logicnya. Struktur berpikirnya.
“Teknik”-nya.

+ Anda mendapat komunitas yang
sama-sama dengan Anda, bahkan lebih
besar dari Anda agar bisa
mendapat insight baru juga.

Apakah Anda mau membayar 7,5 juta
untuk mendapatkan bisnis
dengan profit seperti diatas?

Itu kembali lagi kepada keputusan
& jalan hidup yang Anda pilih.

CUKUP Laku 1 Pcs/Hari Selama 3 Bulan, Mampu?

Sekedar sebuah perenungan..

Berapa harga waktu Anda?

? Tes, coba-coba sana sini..
? Gagal, mengulang lagi..
? Membaca ribuan halaman,
menguji lagi, tes lagi..

Berapa?

Padahal anak, istri, keluarga kita,
setiap hari sudah menunggu..

“Orang kaya membeli waktu.
Orang miskin menjual waktu..”

Pesan saya singkat,

Mumpung KK dibuka, mumpung
ada kesempatan, mumpung mentor masih
ada umur, mumpung masih dilapangkan..

Ikutlah Kelas Konversi.

Memang benar saya, khalid, dan Imam
disini berjualan course. Benar.
Tapi Anda boleh bandingkan dengan
course lain di muka bumi ini, seberapa worth it KK.

Jangan cuma bandingkan di Indonesia,
tapi di seluruh dunia. Silakan!

? Bandingkan siapa yang mengajar.
? Bandingkan apa yang dipelajari.
? Bandingkan apa yang didapatkan.
? Bandingkan berapa Anda harus membayar.
? Bandingkan bersama-sama
siapa Anda belajar.

Setiap kelas, kami selalu meminta
feedback, kritik. Materi selalu di upgrade
. Setiap kelas bisa berbeda
. Setiap member bisa mengakses
materi di kelas berikutnya
for free. Seumur hidup kami.

Apakah masih ada yang beranggapan
kelas ini mahal?

Mari berhitung,

Anggap harga KK 8 Juta.

Jika keuntungan 1 unit
penjualan Anda 100.000,

maka 8 juta sama dengan hanya
80 pcs penjualan, atau hanya
1 pcs per hari selama 3 bulan!

Hmmm…

Anda Lagi TERPURUK? Sampe 1M Gak?

Saya mengenang perjalanan dulu mulai bisnis.

Saya pernah “ditipu” sampai kurang lebih 1 M.
Yang bisa diselamatkan mungkin kurang dari
setengahnya (jual2 aset saat itu).

Kerugian mental tidak terhitung. Saya nyaris DO & gila.
Aset pertemanan hilang 70%.

Dulu saya marah.. Marah sekali. Ke orang lain.

Setelah merenung lagi, yang paling harus saya marahi
ternyata diri saya sendiri.

Waktu perenungan itu saya naik ke lantai 2 ruko kontrakan.
Ibarat kata kalau waktu itu mau loncat, tinggal loncat.

Saya marah sama Allah waktu itu,
kenapa kok saya yang diuji begini.
Saya berusaha jujur, saya nggak mau nipu orang,
terus kenapa saya yang diuji. Teman saya, malah enak2an ilang.

Itu titik balik mental saya.
Masih membekas di kepala sy.
Abis ashar. Sebelum maghrib.

Itu kejadian taun 2008.
Membentuk semacam ruang perenungan saya di kepala.
Saya menemukan diri saya yang baru. Reborn.

Kalau hari itu saya loncat, selesai umur sy.
Tapi hari itu saya memilih untuk menyelesaikan
apa yang sudah dimulai.

Selesaikan satu-satu. Ada yang finishnya baik-baik,
ada yang nggak. Satu demi satu selesai.
Saya mulai menata kembali semua.

Susah memang. Tapi itu konsekuensi KEBODOHAN.

Makanya, rugi boleh. Bodoh jangan!

Setiap hari kita harus lebih pinter dari diri kita kemarin.

Hari ini saya tau apa yang dulu keliru,
dan tidak terulang lagi. Setiap hari saya menutup
satu demi satu kebodohan saya yg kemarin.

Lewat apa?

Belajar! Baca buku, merenung, mengulang,
memasukkan pelan-pelan ke dalam kepala.
IQ saya nggak jenius. Saya nggak bisa sekali
baca langsung hafal dan pintar. Saya slow.
Harus ngulang dulu, masukin lagi, ngulang lagi,
mempraktekkan.

Makanya saya BENCI orang-orang yang punya waktu,
bisa medsos-an, bisa tiktok-an, bisa tidur-tiduran,
tapi nggak bisa belajar. Maunya disuapin terus.
Mintanya pinter. Mintanya langsung kaya.

Ilmu bukan hak semua orang.

Ilmu hanya dimiliki < 5% orang.
Bukan karena Allah tidak adil,
tapi karena manusia terlalu malas menjemput ilmu.

Makanya reward ilmu adalah kenaikan derajat hidup.
Karakteristik menjemput ilmu itu lelah, berkeringat,
bosan, memakan emosi, memakan banyak harta.

Ilmu tidak ada yang instan.

KK bukan satu-satunya tempat
mencari ilmu untuk digital marketing.

1. Youtube
2. Website. Saya punya scaleup.club
3. Web luar negeri, melimpah ruah

Ini semua source mahal.
Jangan pernah take it for granted (menyepelekan).

Kebanyakan orang bego memang dasarnya malas.
Homo sapiens bertahan ratusan ribu tahun di dunia ini
nggak bodoh. Dulu gak ada internet,
gak ada kompor, gak ada makanan cepat saji,
bisa tuh homo sapiens bertahan.

Berburu, membuat api, membangun pertahanan.

KK ada “cuma” memfasilitasi orang-orang
yang lebih serius agar terjadi percepatan.

Dulu saya waktu melarat utang miliaran,
mana pernah saya bisa masuk mastermind.
Pengen, tapi cuma bisa ngiler!

Makanya saya harus kaya.
At least saya punya uang
untuk memperbesar kekuatan.

Kekuatan yang ada,
ya saya fokuskan dulu.
Saya cuma fokus ke digital marketing waktu itu.

Istri saya bantuin SEO.
Saya join MLM utang.
Terus jualan produk MLM pake SEO
(jaman dulu masih bisa).

Teman? Mana ada yg mendekat kalo kita melarat.
Makanya saya keluar dari grup alumni
SMA & ITB (dulu sy kuliah di ITB).

Yang bisa kita andalkan: pikiran & otot kita sendiri.

Saya makan gaji istri saya awal2 nikah.
Padahal cuma 4 juta waktu itu..

Sedih? Jelas! Manja? Big NO!!!

Saya bilang ke istri: “kasih saya waktu 5 tahun.
Saya akan balik kondisi ini semua”

Saya bilang sambil peluk dia.
Dia diem aja. Saya yang berderai air mata.

Semua kejadian ini gak ada yang tau.
Kecuali utang2 saya,
keluarga saya gak ada yg tau.

Saya jualan online, SEO, ngiklan, MLM,
dll gak ada yang tau keluarga terdekat sy.

Sy gak pernah minta uang,
tapi kadang2 ibu sy dulu ngasih uang
tiap sy pulang ke rumah ibu.
Kadang 500rb kadang 1 juta.

Makanya kalo pas gak ada uang banget,
dulu saya balik ke rumah orangtua
sekalian jenguk ?.

Kalo ditanya titik balik finansial,
sy gak tau momentum tepatnya.
Karena nggak tiba2.
Saya nggak pernah percaya hal tiba2.

Semua gradual.
Makin kita menyadari potensi,
makin kita grow.

Dulu untung 100rb sehari seneng minta ampun.
Lama2 naik, sehari sejuta kayak keren.
Naik lagi dan lagi terus, sampai sehari ratusan juta.
Skrg lg ngejar sehari Rp X M.

Jangan percaya magic.

Kalau kita fokus pada proses,
pasti hasil GUARANTEED.
Ini sunnatullah. Bukan mendahului Allah.

Tapi memang Allah menciptakan sistemnya predictable begitu.
Kalau nggak predictable,
gimana umat manusia bisa hidup
lama ratusan ribu tahun?

Percayalah bahwa hal-hal besar itu bisa terjadi kalau kita
menemukan kesadaran. Kesadaran itu tidak datang tiba-tiba;
melainkan diciptakan oleh diri kita sendiri.