1 Menit Yang Mengubah Hidup

1 Menit Yang Mengubah Hidup

Waktu itu saya persis berhadapan
dengan seseorang yang sedang butuh
solusi perusahaannya.

“Yaudah gimana mas Army.
Saya udah pusing”..
Kira-kira begitu singkatnya.

Sejenak saya diam. Berpikir.

Saya harus segera memberikan
sebuah solusi yang cepat &
memberikan impact besar.

Detik demi detik berlalu.

Lalu akhirnya saya jawab.

“Oke perusahaan ini akan kami
take over dengan syarat komposisi
saham kami X% & skema ABC”

Deal!

Kalau saya teringat waktu itu..
“kok berani-beraninya saya..
Istilah Jawanya “njangkar”
ke perusahaan yang sudah belasan taun”.

Tapi keputusan 1 detik itu, memberikan
saya bisnis dengan skala Rp XX Miliar.
Setelah kami “take over” bisnisnya,
pertumbuhan 4 bulan terakhir menyentuh
hampir 30-40% dari existing.

====

Beberapa hari lagi KK akan ditutup.
Segeralah mengambil keputusan.

Mungkin keputusan dalam beberapa hari ini
akan menjadi titik balik perubahan besar hidup
Anda di masa depan ?.

Gak Usah Muluk – Muluk, 5-10 Jt/Bulan Dulu Deh!

Sebuah cara berpikir:

Berapa lama Anda sekolah/kuliah?
Berapa yang telah diinvestasikan?

Apakah sudah bisa mengantar Anda
ke sebuah pekerjaan yang
memberikan kebahagiaan bagi Anda?

Masuk KK bisa gunakan mindset ini:

“Gak usah muluk-muluk.
Saya pengen punya bisnis dengan
net profit 5-10 juta per bulan dulu aja”

 

Apakah bisa di KK?

Ya amat sangat cukup materinya.
Logicnya. Struktur berpikirnya.
“Teknik”-nya.

+ Anda mendapat komunitas yang
sama-sama dengan Anda, bahkan lebih
besar dari Anda agar bisa
mendapat insight baru juga.

Apakah Anda mau membayar 7,5 juta
untuk mendapatkan bisnis
dengan profit seperti diatas?

Itu kembali lagi kepada keputusan
& jalan hidup yang Anda pilih.

CUKUP Laku 1 Pcs/Hari Selama 3 Bulan, Mampu?

Sekedar sebuah perenungan..

Berapa harga waktu Anda?

? Tes, coba-coba sana sini..
? Gagal, mengulang lagi..
? Membaca ribuan halaman,
menguji lagi, tes lagi..

Berapa?

Padahal anak, istri, keluarga kita,
setiap hari sudah menunggu..

“Orang kaya membeli waktu.
Orang miskin menjual waktu..”

Pesan saya singkat,

Mumpung KK dibuka, mumpung
ada kesempatan, mumpung mentor masih
ada umur, mumpung masih dilapangkan..

Ikutlah Kelas Konversi.

Memang benar saya, khalid, dan Imam
disini berjualan course. Benar.
Tapi Anda boleh bandingkan dengan
course lain di muka bumi ini, seberapa worth it KK.

Jangan cuma bandingkan di Indonesia,
tapi di seluruh dunia. Silakan!

? Bandingkan siapa yang mengajar.
? Bandingkan apa yang dipelajari.
? Bandingkan apa yang didapatkan.
? Bandingkan berapa Anda harus membayar.
? Bandingkan bersama-sama
siapa Anda belajar.

Setiap kelas, kami selalu meminta
feedback, kritik. Materi selalu di upgrade
. Setiap kelas bisa berbeda
. Setiap member bisa mengakses
materi di kelas berikutnya
for free. Seumur hidup kami.

Apakah masih ada yang beranggapan
kelas ini mahal?

Mari berhitung,

Anggap harga KK 8 Juta.

Jika keuntungan 1 unit
penjualan Anda 100.000,

maka 8 juta sama dengan hanya
80 pcs penjualan, atau hanya
1 pcs per hari selama 3 bulan!

Hmmm…

Anda Lagi TERPURUK? Sampe 1M Gak?

Saya mengenang perjalanan dulu mulai bisnis.

Saya pernah “ditipu” sampai kurang lebih 1 M.
Yang bisa diselamatkan mungkin kurang dari
setengahnya (jual2 aset saat itu).

Kerugian mental tidak terhitung. Saya nyaris DO & gila.
Aset pertemanan hilang 70%.

Dulu saya marah.. Marah sekali. Ke orang lain.

Setelah merenung lagi, yang paling harus saya marahi
ternyata diri saya sendiri.

Waktu perenungan itu saya naik ke lantai 2 ruko kontrakan.
Ibarat kata kalau waktu itu mau loncat, tinggal loncat.

Saya marah sama Allah waktu itu,
kenapa kok saya yang diuji begini.
Saya berusaha jujur, saya nggak mau nipu orang,
terus kenapa saya yang diuji. Teman saya, malah enak2an ilang.

Itu titik balik mental saya.
Masih membekas di kepala sy.
Abis ashar. Sebelum maghrib.

Itu kejadian taun 2008.
Membentuk semacam ruang perenungan saya di kepala.
Saya menemukan diri saya yang baru. Reborn.

Kalau hari itu saya loncat, selesai umur sy.
Tapi hari itu saya memilih untuk menyelesaikan
apa yang sudah dimulai.

Selesaikan satu-satu. Ada yang finishnya baik-baik,
ada yang nggak. Satu demi satu selesai.
Saya mulai menata kembali semua.

Susah memang. Tapi itu konsekuensi KEBODOHAN.

Makanya, rugi boleh. Bodoh jangan!

Setiap hari kita harus lebih pinter dari diri kita kemarin.

Hari ini saya tau apa yang dulu keliru,
dan tidak terulang lagi. Setiap hari saya menutup
satu demi satu kebodohan saya yg kemarin.

Lewat apa?

Belajar! Baca buku, merenung, mengulang,
memasukkan pelan-pelan ke dalam kepala.
IQ saya nggak jenius. Saya nggak bisa sekali
baca langsung hafal dan pintar. Saya slow.
Harus ngulang dulu, masukin lagi, ngulang lagi,
mempraktekkan.

Makanya saya BENCI orang-orang yang punya waktu,
bisa medsos-an, bisa tiktok-an, bisa tidur-tiduran,
tapi nggak bisa belajar. Maunya disuapin terus.
Mintanya pinter. Mintanya langsung kaya.

Ilmu bukan hak semua orang.

Ilmu hanya dimiliki < 5% orang.
Bukan karena Allah tidak adil,
tapi karena manusia terlalu malas menjemput ilmu.

Makanya reward ilmu adalah kenaikan derajat hidup.
Karakteristik menjemput ilmu itu lelah, berkeringat,
bosan, memakan emosi, memakan banyak harta.

Ilmu tidak ada yang instan.

KK bukan satu-satunya tempat
mencari ilmu untuk digital marketing.

1. Youtube
2. Website. Saya punya scaleup.club
3. Web luar negeri, melimpah ruah

Ini semua source mahal.
Jangan pernah take it for granted (menyepelekan).

Kebanyakan orang bego memang dasarnya malas.
Homo sapiens bertahan ratusan ribu tahun di dunia ini
nggak bodoh. Dulu gak ada internet,
gak ada kompor, gak ada makanan cepat saji,
bisa tuh homo sapiens bertahan.

Berburu, membuat api, membangun pertahanan.

KK ada “cuma” memfasilitasi orang-orang
yang lebih serius agar terjadi percepatan.

Dulu saya waktu melarat utang miliaran,
mana pernah saya bisa masuk mastermind.
Pengen, tapi cuma bisa ngiler!

Makanya saya harus kaya.
At least saya punya uang
untuk memperbesar kekuatan.

Kekuatan yang ada,
ya saya fokuskan dulu.
Saya cuma fokus ke digital marketing waktu itu.

Istri saya bantuin SEO.
Saya join MLM utang.
Terus jualan produk MLM pake SEO
(jaman dulu masih bisa).

Teman? Mana ada yg mendekat kalo kita melarat.
Makanya saya keluar dari grup alumni
SMA & ITB (dulu sy kuliah di ITB).

Yang bisa kita andalkan: pikiran & otot kita sendiri.

Saya makan gaji istri saya awal2 nikah.
Padahal cuma 4 juta waktu itu..

Sedih? Jelas! Manja? Big NO!!!

Saya bilang ke istri: “kasih saya waktu 5 tahun.
Saya akan balik kondisi ini semua”

Saya bilang sambil peluk dia.
Dia diem aja. Saya yang berderai air mata.

Semua kejadian ini gak ada yang tau.
Kecuali utang2 saya,
keluarga saya gak ada yg tau.

Saya jualan online, SEO, ngiklan, MLM,
dll gak ada yang tau keluarga terdekat sy.

Sy gak pernah minta uang,
tapi kadang2 ibu sy dulu ngasih uang
tiap sy pulang ke rumah ibu.
Kadang 500rb kadang 1 juta.

Makanya kalo pas gak ada uang banget,
dulu saya balik ke rumah orangtua
sekalian jenguk ?.

Kalo ditanya titik balik finansial,
sy gak tau momentum tepatnya.
Karena nggak tiba2.
Saya nggak pernah percaya hal tiba2.

Semua gradual.
Makin kita menyadari potensi,
makin kita grow.

Dulu untung 100rb sehari seneng minta ampun.
Lama2 naik, sehari sejuta kayak keren.
Naik lagi dan lagi terus, sampai sehari ratusan juta.
Skrg lg ngejar sehari Rp X M.

Jangan percaya magic.

Kalau kita fokus pada proses,
pasti hasil GUARANTEED.
Ini sunnatullah. Bukan mendahului Allah.

Tapi memang Allah menciptakan sistemnya predictable begitu.
Kalau nggak predictable,
gimana umat manusia bisa hidup
lama ratusan ribu tahun?

Percayalah bahwa hal-hal besar itu bisa terjadi kalau kita
menemukan kesadaran. Kesadaran itu tidak datang tiba-tiba;
melainkan diciptakan oleh diri kita sendiri.

Ekosistem yg Bikin KK Mahal. Loh loh loh, Apa Hubungannya Emang?

Jika menuju ke sales 400 juta per
bulan adalah DREAM ANDA,

Maka KK bisa jadi jembatan yang mengantarkan.

Bukan karena materi KK hebat-hebat.
Tapi hari ini KK sudah jadi ekosistem
yang isinya praktisi toko online yang
hebat-hebat semua.

Kemarin kopdar, saya gak bisa dateng karena sakit.
Nyesel? Ya iyalah!

Materinya yg ngisi sudah anak-anak KK
mulai dari omset ratusan juta sampe belasan miliar.

Mungkin join KK bisa jadi sarana Anda
menyaring orang-orang di sekitar Anda
dan mulai fokus ke orang-orang
yang sevisi dan seenergi.

Join KK cuma belajar dua bulan?

Salah besar.

Mana mungkin Anda ahli dalam 2 bulan?

Join di KK artinya belajar pondasi 2 bulan,
praktek dan praktek, dan berkumpul
dengan orang-orang yang tepat.

Bisa jadi Anda baru home run
setelah 6 bulan join KK.
Bisa jadi 1 bulan, atau bahkan
1 tahun setelah join.

Tiap orang punya kecepatannya sendiri-sendiri,
dan itu sah sah aja.
Anda bisa belajar dari ratusan pertanyaan
orang lain yang udah lebih dulu nanya.

Bahkan bisa partneran dengan
orang lain yang lebih dulu berhasil.

Contoh ini kopdar kemaren yang
saya qodarullah gak bisa datang

Kalo dikumpulin, orang-orang
disini mungkin omsetnya > 100M per tahun.
MUNGKIN yaaa..
Nah mereka dulunya juga
mulai dari nol bahkan minus.

Jadi Anda nggak sendirian di KK.

Apakah pasti jadi berteman mas,
kan saya introvert, susah berteman sama orang..

Pelan-pelan lah. Saya juga introvert.
Yang penting aktif, kalau kopdar ikut,
kalo chapter lokal ngumpul, ikut. Praktek.
Memberikan hasil. Sedikit demi sedikit.
Kolaborasi. Partneran.

Selama di KK saya pribadi juga banyak belajar
sama murid-murid KK yang luar biasa
percepatannya karena mereka tekun
dan mau berkolaborasi.

Materi KK cuma mengantarkan Anda
membuka kunci menembus hal-hal yang lebih besar.

Ada GARANSIkah?

Ada garansi gak setelah sy ikut,
bisa dapat profit yang di harapkan.
Soalnya uda beberapa kali ikut macam ini,
ujung2nya pakai disclaimer.

Logika yang sama:

“Tuhan nyiptain kita pasti karena kasih sayang.
Pasti digaransi dong masuk surga”.

Detik dimana akan terjadi transformasi
kehidupan Anda di segala lini
adalah disaat Anda MEMUTUSKAN bahwa yang paling
bertanggung jawab terhadap diri
Anda adalah Diri Anda sendiri.

Selama lu belum bisa mengambil keputusan diatas,
SELAMANYA hidup lu akan terombang-ambing.

“Aduh aku sakit.. Ini pasti
gara-gara pecel kemarin yang basi nih!”

Jadi pecel yang salah?

“KK ngejamin nggak aku
dapet penghasilan?”

Jadi KK adalah ibumu sekarang?
Berani ngomong sama ibu sendiri nggak kayak gitu?
“Ibu berani ngelahirin aku,
ena ena sama bapak,
kok aku gak dijamin kerja sih?
Selama elu masih NGGAK SADAR bahwa
yang salah adalah ELU SENDIRI, selama itu
pula elu nggak akan bergerak kemana-mana.

Kondisi kita hari ini adalah cerminan
dari serangkaian keputusan kecil-kecil
kita dalam 5 tahun ke belakang.

Coba ingat hal bego apa yang
sudah kita putuskan dalam 5 tahun lalu,
yang menempatkan kita dalam posisi sulit.

Misal:

– Tidak tau bagaimana cara
memverifikasi sebuah tawaran bisnis,
akhirnya berujung terjerat penipuan

Alasan yg sering muncul: “Bangke nih temen gw mas!
Gw ditipu! Bajingan emang orang itu”

– Tidak tau manajemen keuangan,
berujung bisnis amburadul, kerja rodi,
tapi gak ada hasil sama sekali

Alasan yang muncul:
“Bisnis saya nggak sebagus punya teman-teman,
pandemi nih, makanya turun omsetnya”

Akan ada 100000000000 alasan yang muncul.

Selama elu belum belajar bahwa
yang salah adalah elu,

Maka selama itu juga Tuhan akan
selalu memberikan ujian di tempat yang sama.

Lu belum naik kelas. Belum lulus.

Ada anak KK batch berapa sy lupa.

Udah belajar. Bahkan sempat silaturahim
ketemu saya. Sempat diskusi intens.

Bisnisnya menarik. Metrics nya bagus.
Tapi kok nggak bisa gede?

Ownernya sibuk “nyalahin” produk & industrinya.
Terlalu banyak saingan lah,
selalu ditiru kompetitor lah, dll.
Ujungnya bisnisnya di takeover orang lain,
dan denger2 sekarang tutup.

Padahal di saat yang sama,
ada orang dengan attitude yang lebih baik,
baru masuk di industri yg sama.

Eh malah melejit.

Ada orang yang di mulut
“iya mas salah saya” tapi
secara hakikatnya dia “ini salah elu”.

Tercermin dari keputusan-keputusan yang diambil.

Ada anak KK yang udah daftar,
masuk, dikoreksi ngamuk.

Japri sy, saya tunjukin salahnya dimana, ngamuk.

Terus menggunjing tentang
KK di forum-forum lain.

Apa ngaruh buat saya?

Sama sekali nggak!
Dari tanggal dia bergunjing,
sampai hari ini saya ngetik ini,
income saya sudah naik berkali lipat sedangkan dia,
masih sibuk di tempat yang sama.

Nyari trik
Nyari celah fb
Nyari cara ngakalin teknis

Tetep aja topik pembahasannya sama
dengan dia sebelum join KK.

Ada anak KK, yang nanya jarang, sibuk belajar.
Waktu join terbelit hutang.

Hari ini sudah bisa
beliin aset orang tuanya.

Apa KK yang hebat?
Nggak! Dia sendiri, karena dia
menghargai keputusan yang sudah dia buat.

Percayalah, di titik paling mendalamnya bisnis,
isinya adalah masalah attitude.
Itu yang membuat lu maju,
dan itu juga yang membuat lu bangkrut.

That’s it, that’s all.

KK, fb ads, toko online, mentor,
dsb itu HANYA supporting system.

Hidup lu maju, karena diri lu sendiri.

Persiapan Tempur

Persiapan tempur buat mengikuti KK?

1. Laptop
2. HP buat nge-CS
3. Pulsa
4. Waktu
5. Fokus
6. Kesabaran
7. Doa

Penjelasan tambahan:

Laptop ya paling ngga ram nya 4GB lah,
Celeron gapapa. Asus ada yang 3,7jt.
Karena nanti banyak berurusan sama browser
(website, landing page, iklan, riset produk),
yang mana akan sulit kalo pakenya cuma HP aja.

Modal bikin website di awal:
1. Domain 150rb/tahun
2. Platform Berdu sekitar 50rb/bulan (paket paling murah)
3. Modal iklan (ini disesuaikan sama kondisi Anda sendiri,
tapi ya paling ngga di angka 2-4jt lah awal2).

Persiapan tempur versi alumni KK:

Modal awal
Biaya daftar KK 1 3jt
Laptop 2,8jt kalau udah punya syukur
Hape gak perlu ditanya karena pasti pada punya
Biaya domain hosting (domain 120rb,berdu 75rb)
Biaya iklan pegang 1,4jt cukup. Kok gede? Takutnya boncos.

Bisa aja 500rb buat testing asalkan produknya profitable.
Tapi percayalah di MP masih banyak
barang profitable marginnya gede.

Uang tambahan 100-200rb, buat kopi plus cemilan.