Tipe Bidding #1: Lowest Cost

Saat postingan ini diketik, ada 3 tipe bidding. Tadinya ada 4.

Tipe Bidding #1:

Lowest Cost

Kalau kita masang iklan di FB Ads, & gak ngerubah apapun di penyettingan bidding, kita tuh lagi gunain tipe bidding “lowest cost”.

Secara default, para advertiser tuh gunainnya lowest cost ini.

KARAKTER: Berapapun budget yang Anda pasang, akan dihabiskan sama si FB.

PENGGUNAAN: Ketika sedang ingin split test. Entah split test foto, landing page, video, thumbnail video, headline, ad copy, dll.

POKOKNYA kalau masih berbau ada yg lagi mau diliat winning – winningan mana, nah pakenya adalah tipe bidding “lowest cost”.

SALAH KAPRAH 1:

Ketika iklan dalam sebuah campagin gak tersebar merata, terus malahan bertanya – tanya alasannya kenapa.

Gak kesebar dengan merata, karena Fb hanya mau ngabisin iklan ke iklan – iklan yang dirasa FB akan memberikan hasil maksimal.

Makanya lowest cost ini pas banget untuk yang lagi mau split test – split test an.

Cek dialog saya dengan salah satu penanya di postingan. Tungguin loadingnya ya. Ada 3 foto soalnya.

SALAH KAPRAH 2:

Salah kaprah keduaa: Tipe bidding “lowest cost” ini malahan seringnya dipake buat scale up.

Padahal tipe bidding “lowest cost” ini dipake ya untuk kebutuhan split test. Dan dengan budget minim.

Kalau pake lowest cost, terus budgetnya digedein? Ambyar!

Kalau Anda sudah pernah ngiklan & sudah pernah winning, terus pas Anda gedein budgetnya, eh hasilnya malahan jelek, nah itu yg saya maksud.

Tipe bidding lowest cost memang bukan untuk scale up.

Kalau sudah winning & mau hasilnya tetep stabil, itu nanti musti gunainnya adalah tipe bidding yang kedua atau yang ketiga.

Pembahasan tipe Bid 2 disini: Tipe Bidding #2: Cost Cap.