KK Bisa untuk Newbie juga?

KK Bisa untuk Newbie juga?

 

Ibrahim Yusuf (Alumni KK) Jawab soal
KK bisa untuk Newbie atau Enggak,

Berdasarkan dia yang mengaku
sebagai mantan Newbie juga.

Mau coba ikut jawab pertanyaan ini.
Ga tau udah ada yang jawab apa belum,

tapi saya ikut jawab ya.

Saya Ucup, KK batch 7. Seangkatan sama
@Marcousman (terkenal bet emang dia).

Ini kondisinya sama persis kayak saya mas.

Ga punya web/landingpage sama sekali.
Belum pernah jalanin iklan fb ads sama sekali.

Tapi…
Saya bukan yang mulai dari awal-awal banget
untuk jualan online.

Saya sendiri udah jualan online dari 2011an
(dulu di twitter) sampai akhirnya full di IG.

Setelah join KK, saya jadi =
-. Punya landing page (materi level 1 nya KK)
-. Punya akun bisnis buat ngiklan (level 1)
-. Mulai jalan iklan pertama kali di fb ads

Alhamdulillah…

Setelah lewat masa learning phase
di 1 minggu pertama jalanin iklan,
di iklan-iklan (campaign) selanjutnya
saya bisa langsung profit.

Serius. Langsung profit.

Apa itu learning phase
1 minggu pertama ngiklan?

Di KK ada penjelasannya kok.

Profit per minggu ngiklan
(saat itu, oktober-november 2019)
bisa sampai belasan jut.

Profit = margin produk – biaya iklan fb ads

—–

Jadi kalau ditanya
cocok untuk newbie apa engga,
menurut saya cocok.

Semoga menjawab.

—–

  • Celotehan aslinya, bisa dilihat → disini.

Saya BLANK BANGET semuanya! Tapi Mau Ikutan!

Blank: Dikasih tau urutannya.

Paling dasar: Iya, dari paling dasar.

Paling bodoh: Dr berbagai macem IQ ada di KK.
InShaaAllah masih bisa masuk ke IQ terendah.

Selama gak yg (maaf) down syndrome,
InShaaAllah AKHIRnya akan bisa dimengerti.

Paling malesss… ?: Mati aja ?

Kalo masih dropship, Masuk KK bisa gak?

✅ Kalo masih dropship, Masuk KK bisa gak?

 

☑ Pertanyaannya saya balik,
kalau sudah gak bisa dropship,
masih mau bisnis online nggak?

✅ masih mas..

 

Nah kalo ini jawabannya, berarti bisa.

—–

Barusan saya diskusi sama istri mengenai:

tanggung jawab dan peran.

Duluan mana?
Diberi peran baru bertanggung jawab,

ataukah memilih untuk ingin
bertanggung jawab baru merebut peran?

Kalau kata superman,

With great power,
comes great responsibility.

Power-nya given,
baru tanggung jawabnya diperjuangkan.

Sudut pandang ini menempatkan
kita sebagai subjek yang pasif.

Kita diem aja, eh dikasih peran,
lalu baru kita bertanggung jawab
terhadap peran itu.

Kalo menurut saya,
sebaiknya nggak gitu.

Kita adalah manusia yang
punya kendali penuh
terhadap pilihan kita.

Kita bikin keputusan dulu,
mau tanggung jawab nggak?

Baru merebut power/peran nya.

Kamu putuskan dulu,
mau tanggung jawab
terhadap 1000 orang nggak
dalam kehidupan?

Mau! Oke, rebut! Jadilah kaya!

Kamu putuskan dulu,
mau tanggung jawab finansial
terhadap anak istrimu nggak?

Mau? Oke! Jadilah orang kaya!
Titik! No excuse!

Mau mengambil peran tanggung jawab
kemanusiaan, melahirkan generasi baru
yang lebih baik untuk bumi?

Yakin? Oke!
Pilih pasangan hidupmu dengan benar!

Jangan asal pacaran asal kawin.
Nggak nyambung!

Mau mengubah 1 generasi? Yakin?
Sebagai agen perubahan?

Mau? Oke! Miliki banyak anak,
baik anak kandung ataupun
anak pergerakan (kaderisasi).

Jangan ngomel!

Buat keputusan penting dalam hidupmu,
karena cuma itu jalan menuju
sebuah tanggung jawab
dan peran yang besar di muka bumi.

Apakah Bisnis Saya Cocok, Kalau Belajar di KK?

Bisnis saya undangan & souvenir pernikahan,
baru mulai fb & ig ads dikit2,
 
Apakah cocok utk ikut kk dgn produk diatas?

—–

Pada dasarnya ilmu KK
adalah sebuah ilmu/alat untuk berjualan di online.

1. Memahami market

2. Menentukan/memilih/menyocokkan produk

3. Merancang ulang penawaran
agar fit dengan kondisi market
yang telah dipelajari
agar bisnisnya profitable

4. Mempelajari cara memasang iklan
di fb & ig via dashboard fb ads

5. Memahami cara kerja fb ads
agar hasilnya lebih bisa diprediksi &
diatur sesuai dengan keinginan kita

Diantara materi tersebut
juga terdapat diskusi “informal” tentang:

1. Team & karyawan
2. Business practice
3. Decision making

Apakah cocok dgn bisnis souvenir pernikahan?

Coba dicocokkan dengan
konsep inti yang saya jelaskan di atas.

Saya pribadi belum pernah
menggarap niche undangan,
atau jasa-jasa lainnya.

Tapi secara konsep,
kalau kita benar-benar memahami
secara fundamental tentang bisnis
yang dipadukan dengan pengetahuan beriklan,
kita akan berada di dalam
jalur cepat menghasilkan uang.

Ada ungkapan dari seorang
praktisi bisnis di Silicon Valley,

“Learn how to create product and sell it. You will be unstoppable”.

Kebanyakan orang,
cuma belajar cara ngiklan fb ads.

Kalau ini yang Anda lakukan,
maka Anda akan berakhir jadi pakar fb ads.

Belum tentu Anda memiliki bisnis,
karena bisnis bukan hanya fb ads.

Default materi di KK adalah
mencetak Anda untuk lebih aware tentang bisnis,
agar punya kemampuan survival di masa depan.
Mungkin bukan bulan ini,
tapi bisa jadi bulan depan atau tahun depan.

Saya ibaratkan dengan skill bela diri lah.

Anda belajar semua jurus,
tapi bukan berarti besok
Anda harus mukul orang.

Makanya di materi KK
banyak pendekatan yang benar-benar
saya ambil dari perjalanan saya
membangun bisnis, seperti materi gratis killer
pricing misalnya.

Boleh bandingkan materi tersebut
dengan banyak course fb ads.

Apa pernah diajarin seperti itu?
Saya yakin nggak pernah.

Karena kebanyakan course
hanya fokus mencetak Anda jadi pakar
mengoperasikan facebook ads;
BUKAN pebisnis yang mengendarai facebook ads.

Saya memperhatikan di grup ini
ada yang gabung sudah 4 batch yang lalu,
tapi belum join juga.
Lalu hari ini bisnisnya berantakan
karena pandemi.

Bukan saya memaksa,
tapi hanya reverse thinking saja,
apa yang akan terjadi
seandainya keputusan itu
dibuat 4 batch yang lalu?
Bisa jadi hasilnya berbeda.

Kita tidak akan pernah tau
bahwa kita sedang mengalami perubahan zaman,
sampai zaman benar-benar
menyentak kita dengan sebuah
perubahan yang drastis.

Seperti pandemi sekarang.
Semua baru kalang kabut.

“Ah bisnis saya belum membutuhkan
belajar fb ads”

Pada saat Anda pikir Anda butuh,
bisa jadi itu adalah kondisi
yang sudah nyaris terlambat.

Think deeply.

Saturated Gak TEKNIKnya?

Dengan bnyaknya batch atau
alumni yg ada, jumlahnya bisa ratusan
orang pake trik dan cara yg sama.
 
Apa gak ngebuat caranya
cepet satured lama kelamaan?

—–

Kalo bisa bikin jadi saturated,
Ya gw sama Army gak buka KK ???.

KK Itu Ngajarinnya Make WordPress? atau Berdu?

KK Itu Ngajarinnya Make WordPress? atau Berdu?

 

Jawaban singkat:

Mau pake WP, Boleh.
Dan MEMANG ada materinya.

Mau pake platform ecommerce yg saat ini

direkomendasikan oleh KK, Boleh.
Dan MEMANG ada materinya.

Jawaban panjang:

KK awal dibentuk,
Ketika SELURUH mentor masih menggunakan WP.
Dahulu kala, Mahzab KK ya WordPress.

Perlahan karena ada 1 mentor
yg mulai berselingkuh ke platform lain,
Eh terus 2 mentor lainnya
jadi ikutan berselingkuh (?).

Maka Mahzab KK soal urusan tekhnis toko online,
Jadi kebagi 2:

1. Mahzab WordPress &
2. Mahzab Berdu.

Keadaan sekarang: Murid KK-pun, Kebagi 2 mahzab.

1. Ada yg tetep setia dengan WordPress.
2. Ada yg ngikutin pilihan terkini 3 mentor (Berdu).

✅ Mau masuk KK tapi
pengen tetep praktek make WP: Monggo.
Materi – materinya ada.

✅ Mau masuk KK tapi
pengen prakteknya make Berdu: Monggo.
Materi – materinya ada.

‼️ Mau masuk KK tapi
pengen prakteknya make blogspot:
Nah ini yg gak ada.

KK Cocok untuk Toko Online yg Banyak Produk?

Pertanyaan :

Apa di sistem pembelajaran KK
cocok utk saya yang mau main niche,
bukan cuma 1-2 produk?

Anggaplah ratusan. Tp cuannya gk banyak.
Margin tidak gede.

Saya khawatir di KK nanti bahsannya
utk main produk yang variannya tdk banyak.

Sedangkan sy mainnya di niche. Misal niche diet keto.

Beli shiratakinya, ada yang basah dan kering.
Trus macam2 lah snack dll yang low carb.

Jawab:

✅ Yg LP 1 produk: cocok.
✅ Yg mau ala ala cart/form lengkap/form gak lengkap: Cocok

Loh kok cocok – cocok aja semuanya gan?
Biar orang join ya?

Bukan! ?

Saya, Imam, & Army (Mentor KK) memang main di eCom,
tapi kan gaya, pemikiran, eksekusinya beda – beda.
Makanya beda gaya, tetep ada materinya di dalam KK.

Termasuk nanti yg belajar juga ya pasti
beda – beda mau ngambil mahdzab yg mananya.

Kalo definisi “cocok” adalah
keberadaan materi itu di KK, maka pertanyaan
diatas, saya jawab dengan: Cocok.