Belajarnya Lewat Apa? WhatsApp? Telegram? Atau yg Lain? (Part II)

Belajarnya Lewat Apa? WhatsApp? Telegram? Atau yg Lain? (Part II)

? Dr sisi jumlah mentor, ada 3.

Pernah belajar yg pengajarnya cuman 1?
Antara cocok gak cocok kan?

Nah ini ada 3.
Kemungkinan lu akan menemukan
yg akhirnya lu sukai secara pengajaran
ataupun lu sukai secara personal.

Baca deh. Sebentar doang: https://kelaskonversi.com/soeharto-v-s-aphen/

? Dari sisi penempatan materi.

Biasanya lu ikut course ditumplekkin dimana?
Di Group FB?
Di Group Telegram (Parah MENURUT SAYA!)?

Yg akhirnya gak terarsip?
Ketiban – tiban?
Dan ketika lu mau nyari ulang sesuatu materi,
Lu aja gak tau harus ngetikkin keywordnya apaan?

Kita pake basecamp.
Sebuah software yg bulanannya aja
bayar 1,5 Juta per bulan.
Googling aja harganya basecamp.

Gw gak bilang mentor/pengajar lain miskin atau gak niat,
Cuman yg ngajarnya sampe niat
bayarin 1,5 Juta/bulan buat nempat
naroh materinya: Silahkan dihitung ada berapa yg begitu.

Itu gw baru bahas dr sisi di luar MATERI ya.

Barusan gw bahas dr sisi
“menciptakan suasana belajar”-nya aja.

Kalo bahas dr segi materi, ya bisa ber jam – jam.

Belajarnya Lewat Apa? WhatsApp? Telegram? Atau yg Lain? (Part III)

Belajarnya Lewat Apa? WhatsApp? Telegram? Atau yg Lain? (Part III)

Soal tempat yg akan kita pake
ketika nanti belajar, adalah: Basecamp.

Ibaratnya: Ruangan kuliah kita itu:
Ya si basecamp ini.

Nah ini ada survey yg ditanyakan
langsung ke 612 WNKK soal Basecamp
dipakai sebagai kegiatan belajar mengajar.

Penilaian 1-10, Basecamp
sebagai platform penyelenggaraan
kegiatan belajar mengajar KK.

70% murid, memberikan nilai 8 keatas!
Tujuh puluh persen. Delapan keatas.
Tuuuuuuuujuh Puluh Persen. Delapan Keataaaaaaaas.

10% memberikan tengah – tengah. 7.

20%: 6 kebawah.
Gak saya sangkal ada yg gak suka.
Tapi yaaaaaa minoritas lah yaaa ?

Platform PALING BAGUS menurut 612 voters
selama ini belajar dari berbagai course online,
adalah? Yap! Basecamp ?

Dari dipublishnya data diatas,
yg ingin saya sampaikan adalah:

1. Untuk penciptaaan suasana belajar yg mendukung,
mentor KK gak main – main.
Keluar duit 1,5 jutaan per bulan untuk bayar Basecampnya,
dijabanin!.
Karena bagi kami: Suasana, GAK KALAH PENTING
dibandingin materi itu sendiri.

2. Mengajak kalau ada yg buka kelas juga di group ini,
cobain deh ngajarnya make Basecamp.
Kalau di kami, kebetulan 70% puas.
Ada kekurangan juga tentunya si Basecamp.
Tapi overall masih ketutup sama
berrrrrbagai macam kelebihannya.

Ada Tugaskah? Yg Musti Dikerjakan?

Ada Tugaskah? Yg Musti Dikerjakan?

Gak pake tugas – tugasan.

KARENA:

Setiap orang bermasalah
di bagiannya masing – masing.

  • Ada yg bermasalah di iklan.
  • Ada yg bermasalah di speed.
  • Ada yg bermasalah di copywriting.

Kalau definisi “ada tugas gak” = Harus ngerjain,
baru bisa lanjut ke materi berikutnya:
Maka yg lagi butuhnya materi scale up,
masa jadi harus ngerjain tugas
bikin ad yg mantep dulu? Gak lucu.

Jadinya sekarang materi ya materi aja.
Gak ada tugas yg bermaksud buat biar
bisa dapet materi berikutnya.

Diperiksain gak?
Gak. Kek bocah SD aja apa – apa diperiksain!

Apa yg lu lakukan,
langsung lu bisa lihat sendiri hasilnya di dashboard iklan.
Dia penilai yg paling valid.
Bukan orang lain, bukan saya,
dan bahkan bukan juga diri Anda sendiri.

Kapan Langsung Bisa Akses Materi?

❓”Btw kapan kira2 dapat materinya ya?
Tadi kata mba Dewi harus tunggu email
untuk masuk dalam kelas..”

5 Hari sejak terima email pertama.

❓”Gk lngsung hari itu jg materinya ya?”

G

Alasannya kenapa gk langsung aja coach?

Boleh langsung dpt gk coach? Astaga kebuang
waktu lg 5 hari gk bs serap ilmu ??

❓Alasannya kenapa gk langsung aja coach?

Ngelatih kesabaran, keteraturan, & kerapihan.

❓Boleh langsung dpt gk coach?

G. Emang lu siapa?
Semuanya sama. Diberikan sikap yg sama.
Diberikan perlakuan yg sama.
Diberikan perhatian yg sama.

❓Astaga kebuang waktu lg 5 hari gk bs serap ilmu ??

Masuk kampus, gak hari ini bayar
terus bsk langsung belajar.
Ada MOS. Ada daftar ulang.
Ada upacara, dll, dll. Lbh dr 5 hari.

Emangnya KK, adalah kampus???
Lihat saja nanti dalamnya.

Layak disebut kampus secara online apa enggak
(Setelah nanti 5 hari ?. Sabar yak).
Kalo gak terima kok gini amat, Sok resmi,
sok formal, atau sok sok yg lain:

Tenanggggg, Masih bisa refund kok ?

Hubungin aja Dewi ?.

Salah Membuat Kesimpulan dlm Kasus Simpel

Dari SS diatas,
Karena ketidaktahuan,
dan karena tidak membuat breakdown
kemungkinan yg ada, Maka hasilnya adalah:

Mba dewi koq di chat ga terkirim2 ya?lg ga aktif ya?

Kesimpulan yg salah.

Kesimpulan yg salah di bisnis
bisa jadi persoalan antara tadinya
bisa super profit dan jadi super pailit.

Bayangin karena HPnya gak bisa ngecharge,
Lalu karena gak ada cara membreakdown
masalah yg benar,

Akhirnya lu menyimpulkan:

Ganti HP. Soalnya rusak.
PADAHAL ternyata hanya
kabelnya saja yg rusak.

Kasus simpel? Y.
Sering terjadi? Y.
Apalagi di dunia toko online
yg trafficnya dr FB.

Masuk KK, Yg di “jedotin” adalah
cara berfikir yg misalnya pas nanya,

Langsung asal jeplak kayak diatas.

Jedotin = Pertanyaan lu akan
dijawab dengan pertanyaan balik.

Teknik Bertanya bersifat “First Principle”

Sekedar penjelasan kepada Anda yang masuk KK,
siapa tau ada yang “ngeri” dengan pendapat-pendapat
negatif sebagian orang tentang KK.

1. Teacher will come, when the students are ready.

Beberapa orang yang masuk menggebu-gebu, lalu
“berpersepsi” bahwa di dalam KK Anda akan
menemukan super trick, hidden technique, dsb.

Alih-alih demikian, Anda malah akan “dirombak”
cara berpikirnya menjadi fundamental.

Cara kami mengajar dengan “bertanya” bukan tanpa dasar.
Kami menggunakan satu teknik yg bernama “first principle”.

Teknik ini adalah teknik berpikir tersulit karena merangsang
orang membuka otaknya yang seringkali selama ini tertutup.
Silakan googling.

Saya membesarkan perusahaan dengan teknik ini. Saya cuma
meniru dari para founder perusahaan2 besar dunia dalam
membangun perusahaannya.

Semakin Anda praktek, semakin sering Anda bertanya, akan
semakin sering otak Anda dirangsang lagi untuk berkembang.

? Apakah Anda mau disuapi terus dengan trik?
? Apakah kalau mentor mati, bisnis Anda ikut mati?
? Apakah mau tiap hari “waduh triknya gimana ya kok cost nya murah?”

2. Anda masuk KK, akadnya belajar

Orang belajar di suatu tempat, adabnya adalah menghormati
peraturan. Peraturan kami jelas, nanti bisa dibaca.

Setau saya adab murid adalah menyimak & memperhatikan materi.
Mempraktekkan sesuai dengan yang disuruh. Bertanya pada
tempat yang sudah diatur.

Kalau ada murid yang membangkang, mengikuti peraturan tidak mau,
menyalahkan gurunya atas keberantakan dirinya sendiri, apakah layak
dikeluarkan dari sekolah?

Sudah banyak yang kami refund uangnya. Jadi jangan khawatir.

Bagaimana nur ilmu mau masuk ke dalam hatinya jika ia sendiri
yang menghalangi ilmu itu?